Saturday 29 October 2016

PENILAIAN HASIL BELAJAR

By Lanny Maelanny   Posted at  09:42   Petunjuk Pengisian Raport 1 comment
Penilaian hasil belajar merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik dalam ranah sikap (spiritual dan sosial), ranah pengetahuan, dan ranah keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu tertentu.

Assessment for Learning (Penilaian untuk Pembelajaran-PuP)
  • Memungkinkan guru untuk menentukan langkah dalam perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran.
  • Guru menilai perkembangan dan “kebutuhan” pembelajaran siswa sesuai dengan tujuan kurikulum, standar, dan kompetensi
Assessment as Learning (Penilaian sebagai Pembelajaran-PsP)
  • Memandu dan memberi kesempatan siswa untuk memotret dan merefleksi kondisi pembelajaranya serta serta menentukan langkah selanjutnya
  • Siswa memikirkan tentang pembelajarannya, strategi memperbaiki pembelajarannya
Assessment of Learning (Penilaian atas Pembelajaran-PaP)
  • Membantu guru untuk mengukur capaian pembelajaran siswa terhadap tujuan kurikulum, standar, dan kompetensi
  • Guru memberikan informasi kepada orang tua dan pihak lain yang relavan tentang hasil penilaian siswa secara komprehensif

Petunjuk Pengisian Raport

By Lanny Maelanny   Posted at  09:35   Petunjuk Pengisian Raport No comments
 

PETUNJUK PENGISIAN RAPOR
1.        Rapor merupakan ringkasan hasil penilaian terhadap seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan peserta didik dalam kurun waktu tertentu;
2.             Rapor dipergunakan selama peserta didik yang bersangkutan mengikuti seluruh program pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan tersebut;
3.             Identitas Sekolah diisi dengan data yang sesuai dengan keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan;
4.             Keterangan tentang diri  Peserta didik diisi lengkap;
5.            Rapor harus dilengkapi dengan pas foto berwarna (3 x 4) dan pengisiannya dilakukan oleh Wali Kelas;
6.           Deskripsi sikap spiritual diambil dari hasil observasi terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi pekerti, dan PPKn;
7.             Deskripsi sikap sosial diambil dari hasil observasi pada semua mata pelajaran;
8.         Deskripsi pada kompetensi sikap ditulis dengan kalimat positif untuk aspek yang sangat baik atau kurang baik;
9.        Capaian peserta didik dalam kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan ditulis dalam bentuk angka, predikat dan deskripsi untuk masing-masing mata pelajaran;
10.         Predikat ditulis dalam bentuk huruf sesuai kriteria;
11.         Kolom KB (Ketuntasan Belajar) merupakan acuan bagi kriteria kenaikan kelas sehingga wali kelas wajib menerangkan konsekuensi ketuntasan belajar tersebut kepada orang tua/wali;
12.         Deskripsi pada kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan ditulis dengan kalimat positif sesuai capaian tertinggi dan terendah yang diperoleh peserta didik. Apabila capaian kompetensi dasar yang diperoleh dalam muatan pelajaran itu sama, kolom deskripsi ditulis berdasarkan capaian yang diperoleh;
13.       Laporan Praktik Kerja Lapangan diisi berdasarkan kegiatan praktik kerja yang diikuti oleh peserta didik di industri/perusahaan mitra;
14.         Laporan Ekstrakurikuler diisi berdasarkan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh peserta didik;
15.         Saran-saran wali kelas diisi berdasarkan kegiatan yang perlu mendapatkan perhatian peserta didik;
16.    Prestasi diisi dengan prestasi  yang dicapai oleh peserta didik dalam bidang akademik dan non akademik;
17.         Ketidakhadiran diisi dengan data akumulasi ketidakhadiran peserta didik karena sakit, izin, atau tanpa keterangan selama satu semester.
18.         Tanggapan orang tua/wali adalah tanggapan atas pencapaian hasil belajar peserta didik.
19.      Keterangan pindah keluar sekolah diisi dengan alasan kepindahan. Sedangkan pindah masuk diisi dengan sekolah asal.
20.         Predikat capaian kompetensi:
Sangat Baik (A)             : 86-100
Baik (B)                         : 71-85
Cukup (C)                      : 56-70
Kurang (D)                    :  ≤55

Friday 21 October 2016

Merancang Program Remedial

By Lanny Maelanny   Posted at  09:36   perencanaan usaha No comments
Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan.
Pembelajaran remedial adalah pemberian bantuan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan belajar. Pemberian pembelajaran remedial meliputi dua langkah pokok, yaitu pertama mendiagnosis kesulitan belajar, dan kedua memberikan perlakuan (treatment) pembelajaran remedial.
Teknik yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kesulitan belajar antara lain: tes prasyarat (prasyarat pengetahuan, prasyarat keterampilan), tes diagnostik, wawancara, pengamatan, dan sebagainya.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial dapat dilakukan melalui:
  1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 50%;
  2. Pemberian tugas- tugas kelompok jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 20 % tetapi kurang dari 50%;
  3. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20 %;
Pembelajaran remedial diakhiri dengan penilaian. Pembelajaran remedial dan penilaiannya dilaksanakan di luar jam tatap muka. Dalam Permendikbud 104 tahun 2014 dijelaskan bahwa untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan dituntaskan melalui pembelajaran remedi sebelum memasuki semester berikutnya.
  • Fungsi korektif.
  • Fungsi pemahaman.
  • Fungsi penyesuaian.
  • Fungsi pengayaan.
  • Fungsi akselerasi.
  • Fungsi terapeutik.

Thursday 20 October 2016

Memilih Pesaing, Pemasok dan Penggunaan Teknologi dalam usaha

By Lanny Maelanny   Posted at  08:16   Prakarya dan Kewirausahaan No comments
Memilih Pesaing
Persaingan merupakan hal yang normal terjadi didunia, dengan adanya persaingan menjadi
inspirasi yang kuat sebuah usaha untuk melakukan inovasi dan diferensiasi. Salah satu
analisis memilih pesaing yaitu :
a. Kuat melawan Lemah: Kebanyakan perusahaan menyerang pesaing yang lemah karena
membutuhkan lebih sedikit sumber daya per poin pangsa pasar yang diperoleh.
Perusahaan juga harus bersaing dengan pesaing yang kuat, pesaing yang kuat juga
memiliki kelemahan untuk diserang dan perusahaan dapat membuktikan dirinya sebagai
pesaing yang pantas. 
b. Dekat melawan Jauh: Kebanyakan perusahaan bersaing dengan pesaing paling
menyerupai mereka. Chevrolet bersaing dengan ford bukan dengan jaguar. 
c. Baik melawan Buruk: Sebuah perusahaan harus mendukung pesaing yang baik dan
menyerang pesaing yang buruk.

Memilih Pemasok
a. Meskipun sedikit mahal, namun memiliki kualitas yang terjamin maka sebaiknya
Anda memilih supplier yang memiliki kualitas yang bagus. Kualitas pemasok
berbanding lurus dengan produk yang akan Anda hasilkan.
b. Pilihlah supplier bisnis yang mampu menyelesaikan pesanan Anda dengan
ketepatan waktu yang bisa dipertanggung jawabkan.
c. perhitungkan dengan cermat hal-hal yang bisa mempengaruhi konsistensi supplier
bisnis seperti jarak, sarana dan prasarana yang dimiliki supplier, dan juga jumlah
tenaga kerja yang mereka miliki
d. Meskipun mungkin ada supplier bisnis yang memiliki kualitas bagus, kemampuan
yang mumpuni dan konsisten, namun harga yang ditawarkan terlalu tinggi sehingga
membuat perusahaan tidak sehat, maka sebaiknya jangan diambil.

Menggunakan Teknologi
 Perusahaan kecil harus mengembangkan produk dan pasar untuk meraih peluang pasar
sehingga target pasar yang diinginkan tercapai maksimal. Membeli teknologi baru
seperti computer merupakan sumber daya panjang untuk mengembangkan produk
produk baru.

a. Teknologi yang cocok
 Sederhana 
Teknologi yang dimiliki harus tepat guna dan dapat digunakan sesuai fungsinya.
 Efektif 
Efektivitas teknologi diniliai dan sebaik apateknologi ini dapat disesuaikan
dengan target pengguna
 Tersedia
Sebagian teknologi mungkin untuk tujuan tertentu namun tidak tersedia secara
local.
 Fleksibelitas
Teknologi yang diterapkan harus sesuai dengan perubahan jangka panjang
sehingga pengusaha bisa berhemat
 Tahan Lama
teknologi yang kita pergunakan harus tetap dipelihara dan diperbaiki
 Efisien 
Dapat digunakan oleh sumber daya lokal
 Ekonomis
Manfaat yang didapatkan dari teknologi tersebut harus lebih besar dari biaya
teknologi tersebut 
Dengan jumlah penduduk Indonesia 250 juta dan pengguna Internet yang terus
meningkat, koperasi dan UKM wajib memasuki era perdagangan e-commerce. Dari
segi market, potensi Indonesia sangat besar,.sudah saatnya koperasi dan usaha
kecil menengah di Indonesia melek digital dan memiliki sistem manajemen
keuangan yang baik dan sehat. Bisnis berbasis teknologi informasi ke depan sangat
menjanjikan.

b. Penggunaan teknologi
Kelemahan kita selama ini adalah tidak bisa me-maintain (menjaga) produk dan
pelanggan. Padahal, pada bisnis e-commerce hal itu merupakan salah satu unsur
yang amat penting,
Kelebihan dengan adanya era digitalisasi adalah dapat mempromosikan usahanya,
mengakses informasi faktor-faktor produksi, melakukan transaksi usaha, serta

melakukan komunikasi bisnis lainnya secara global, dalam rangka memperluas
jaringan usahanya.
Pemanfaatan internet memungkinkan UMKM melakukan pemasaran dengan tujuan
pasar global, sehingga peluang menembus ekspor sangat mungkin. Menurut Internet
World States, pada tahun 2005 pemakai internet dunia mencapai angka
972.828.001 (hampir satu miliar), pengguna di Indonesia diperkirakan mencapai 16
juta orang. Jumlah pemakai terbesar di Amerika Serikat dan Kanada, yaitu mencapai
68,2% dari jumlah penduduknya.
Electronic commerce (e-commerce) merupakan konsep yang bisa digambarkan
sebagai proses jual beli barang pada internet atau proses jual beli atau pertukaran
produk, jasa, dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban,
Lee, King, Chung,200 dalam M. Suyanto 2003;11).
Teknologi bisa meningkatkan daya saing.Apabila TI dapat dikuasai, kelemahan
dapat di atasi. Melalui penerapan teknologi, produktivitas, manajemen serta TI untuk
saluran distribusi bisa dicapai dengan biaya yang lebih rendah.

Sumber dana alternative untuk memulai usaha

By Lanny Maelanny   Posted at  08:12   Sumber modal usaha 4 comments
Sementara sumber dana dari pihak ketiga atau pihak luar tidak selalu berasal dari
perbankan tapi ada beberapa alternative yang dapat diperoleh yaitu:
1) Keluarga, saudara atau teman
Prosedur dan persyaratan yang diajukan biasanya lebih gampang dan lebih cepat
untuk mendapatkannya dan juga persiapannya
2) Bank
Sebaiknya meminjam pada bank dimana anda sudah memiliki rekening atau
tabungan karena dapat mempercepat proses peminjaman.
3) Koperasi
Akan lebih cepat jika anda menjadi anggota pada koperasi tersebut.
4) Rumah gadai
Dengan cara menggadaikan barang berharga, surat berharga, seperti perhiasan dan
lainnya. Bisa dilakukan sebagai jalan pintas untuk mendapatkan modal
5) Rentenir
 Karena syaratnya mudah biasanya dikenakan biaya yang tinggi
6) Membeli alat secara kredit
 Cara ini sering dilakukan oleh para pengusaha kecil secara tidak langsung  untuk
mengembangkan usahanya.
7) Kartu kredit
Saat ini penggunaaan kartu kredit sudah begitu populer dengan prosedur yang
mudah dan cepat sehingga kartu kredit telah menjadi pilihan yang banyak digunakan
oleh para pengusaha.

Mengelola keuangan bisnis

By Lanny Maelanny   Posted at  08:08   ruang lingkup kewirausahaan 1 comment
Disamping mengelola pegawai, mengelola uang juga merupakan fungsi yang sangat
penting dalam mengoperasikan bisnis. Pengusaha perlu untuk mengimbangi kebutuhan
uang untuk mengoperasikan bisnis dengan sumber uang yang ada di dalam bisnis.Uang
yang masuk ke bisnis melalui penjualan, dan uang yang keluar mengharuskan pengusaha
menyimpan catatan keuangan yang akurat. Karena umumnya pengusaha adalah orangorang

yang sangat optimis dan agresif, catatan keuangan yang akurat akan memberi
gambaran yang lebih realistis tentang kondisi keuangan perusahaan.

Hampir semua lembaga pemberi pinjaman mewajibkan pengusaha untuk menyediakan
sejulah dana yang dibutuhkan untuk memulai bisnis. Besarnya dana tergantung dari kondisi
pasar dan perekonomian atau tergantung pada pemberi pinjaman dengan segala resikonya
a. Modal Sendiri
Banyak ahli mengatakan bahwa setengah dari keuangan yang dibutuhkan dari sebuah
usaha. Pembiayaan modal bisa juga berasal dari penjualan sebagian dari bisnis tersebut
kepada satu atau beberapa mitra kerja sehingga dapat menambah modal perusahaan.
Beberapa sumber dana yang termasuk dalam dana sendiri adalah :
1) Uang kontan milik pribadi atau keluarga
2) Tabungan pribadi atau keluarga
3) Asset yang dimiliki seperti tanah, bangunan, perhiasan dll.
Dalam istilah sehari-hari disebut dana yang berasal dari kemampuan sendiri yang
disebut dengan Equity.

b. Modal Pinjaman
Apabila modal pemilik tidak mencukupi sebaiknya pengusaha mempunyai pilihan lain
seperti mencari pinjaman untuk penambahan modal baru..Para peminjam biasanya
berhati hati dalam memenuhi pinjaman tersebut karena beresiko tinggi jika
pengembalian tidak dapat berjalan lancar. Biasanya pemberi pinjaman sebelum
memberikan pinjaman akan melakaukan survey kelayakan usaha sehingga dapat
diprediksi kemungkinan resiko terendahnya.
Sebagian pengusaha melakukan pinjaman kredit melalui dunia perbankan, usaha yang
sudah berjalan biasanya lebih cepat mendapatkan modal pinjaman.
Seorang petugas pinjaman akan mempertimbangkan untuk mengevaluasi segala
sesuatu yang berkaitan dengan pemohon.
Sementara sumber dana dari pihak ketiga atau pihak luar tidak selalu berasal dari
perbankan tapi ada beberapa alternative yang dapat diperoleh yaitu:
1) Keluarga, saudara atau teman
Prosedur dan persyaratan yang diajukan biasanya lebih gampang dan lebih cepat
untuk mendapatkannya dan juga persiapannya
2) Bank
Sebaiknya meminjam pada bank dimana anda sudah memiliki rekening atau
tabungan karena dapat mempercepat proses peminjaman.
3) Koperasi
Akan lebih cepat jika anda menjadi anggota pada koperasi tersebut.
4) Rumah gadai
Dengan cara menggadaikan barang berharga, surat berharga, seperti perhiasan dan
lainnya. Bisa dilakukan sebagai jalan pintas untuk mendapatkan modal
5) Rentenir
 Karena syaratnya mudah biasanya dikenakan biaya yang tinggi
6) Membeli alat secara kredit
 Cara ini sering dilakukan oleh para pengusaha kecil secara tidak langsung  untuk
mengembangkan usahanya.
7) Kartu kredit
Saat ini penggunaaan kartu kredit sudah begitu populer dengan prosedur yang
mudah dan cepat sehingga kartu kredit telah menjadi pilihan yang banyak digunakan
oleh para pengusaha.
Jumlah dana yang dibutuhkan merupakan hal penting dalam melangsungkan hidup sebuah
usaha disamping tidak kalah pentingnya sumber dana yang lain.dalam sebuah usaha dana
merupakan darah yang harus selalu ada sehingga gerak kehidupan usaha berjalan lancar.
Dana digunakan sebagai alat untuk memperoleh sarana dan prasarana kerja serta bahan
bakuyang semuanya menjadi syarat utama berjalannya suatu usaha sehingga dapat mencapai
tujuan yang akan dicapai

Mengelola waktu berjalannya bisnis

By Lanny Maelanny   Posted at  08:05   Mengelola waktu berjalannya bisnis No comments
Mengelola waktu

Pengelolaan waktu sama dengan memiliki kebiasaan kerja yang baik. Memanfaatkan waktu
sebaik-baiknya berarti mencapai hasil yang maksimal dalam waktu yang disediakan.

Ada beberapa cara untuk melakukanya :
a. Mengetahui target khusus setiap hari. Pastikan anda sudah memahami apa yang ingin
anda capai setiap hari. Sebelum tiba,atau sesampainya Anda di tempat kerja, buatlah
daftar target kerja Anda berdasarkan kepentinganya. Motivasi diri. Bisasnya, pengusaha
adalah seseorang yang bermotivasi tinggi dan senang bekerja tanpa memandang apa
yang mereka kerjakan. Sebagian besar masyarakat mampu mencapai target yang sama
dengan apa yang mereka ingin kerjakan. Namun pengusaha mampu memotivasi diri
sendiri untuk memperoleh hasil yang tinggi dalam pekerjaan yang harus mereka
lakukan. 

b. Menetapkan batas waktu (deadline). lebih banyak pekerjaan yang dapat Anda kerjakan
bila Anda membuat batas waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Tetapi
pastikan bahwa batas waktu tersebut realistis. Setelah batas waktu tersebut ditetapkan,
Anda harus melakukan segala upaya untuk memenuhi batas waktu tersebut.

c. Menggunakan telepon. Telepon/ponsel adalah saluran komunikasi yang utama antara
Anda dengan dunia pekerjaan Anda. Surat kadang-kadang diperlukan , tetapi gunakan
surat seminim mungkin. Masalah dapat diselesaikan secara lebih cepat dengan
menggunakan telepon/ponsel. Surat hanya menyediakan komunikasi satu arah
sedangkan percakapan melalui telepon bersifat komunikasi dua arah.

d. Membuat catatan. Bawalah buku catatan setiap saat. Menulis poin-poin utama
memberikan catatan tetap tentang rapat panitia, percakapan telepon, diskusi dengan
pegawai atau klien, atau hanya sebagai pengingat. Catatlah semua pendapat dan
saran-saran Anda dan catatlah temu janji di masa mendatang, hal-hal yang perlu
dilakukan, nama dan nomor telepon.

e. Jangan  kerjakan semuanya. Pepatah lama mengatakan:”jika Anda ingin mengerjakan
sesuatu,mintalah orang sibuk melakukanya”.pengusaha sibuk, tetapi tindakan mereka
ada maksudnya. Mereka hanya berkonsentrasi pada kegiatan-kegiatan tersebut untuk
mencapai hasil yang signifikan. Bersikaplah selektif dalam hal kegiatan kerja; cobalah
untuk tidak mengerjakan semuanya sekaligus. Belajarlah untuk mengatakan “tidak”
untuk kegiatan-kegiatan yang memakan waktu lama dan tidak terkait langsung dengan
targer-target yang diprioritaskan.

f. Bekerja dalam waktu yang ditentukan. cobalah untuk mengerjakan tugas utama dalam
waktu yang telah ditentukan (tiga atau empat jam) selama jam kerja yang Anda anggap
paling efektif. Aturlah jadwal kegiatan-kegiatan lain di luar jadwal tadi. Jika jadwal waktu
tersebut berlangsung hingga jam makan siang, maka sarapanlah yang agak banyak dan
tidak usah makan siang. Bekerja tanpa gangguan selama tiga atau empat jam adalah
sangat produktif bila menghadapi masalah atau situasi yang khusus. Walaupun mungkin
sulit meluangkan waktu untuk melakukan suatu kegiatan, namun ini sering menjadi satusatunya
cara untuk memecahkan masalah tertentu.

g. Ajukan pertanyaan sebelum memulai bekerja. Hampir semua jenis pekerjaan dapat
dikerjakan secara lebih efisien. Sebelum mulai bekerja, pastikan Anda sudah menjawab
pertanyaan seperti: apa?Dimana?Kapan?Siapa ?mengapa? Jawaban dari pertanyaanpertanyaan

ini akan membantu Anda mengidentifikasi cara yang lebih efisien untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut. Untuk setiap langkah dalam sebuah kegiatan, tanya
diri sendiri: “mengapa saya perlu melakukan ini? jawaban Anda akan membantu Anda
menentukan tugas-tugas yang paling penting dan kegiatan tersebut. 




h. Berorientasi pada tindakan. Setelah Anda memutuskan untuk memecahkan suatu
masalah, susunlah urutan tindakan Anda lalu kerjakan. Setelah Anda mulai bekerja,
cobalah menyelesaikan pekerjaan sebanyak mungkin. Orientasi tindakan ini akan
membantu anda agar tidak khawatir bila menghadapi satu masalah. Disamping itu, jika
Anda menganggap setiap masalah sebagai peluang untuk melakuan peningkatan, maka
Anda akan lebih memahami cara-cara yang inovatif dan kreatif untuk memecahkan
masalah tersebut.

i. Bersikap reflektif. Berpikir secara reflektif adalah upaya untuk belajar darikegiatankegiatan
yang dilakukan masa lalu, masa kini dan masa depan. Banyak orang tidak
terlalu memikirkan apa yang mereka kerjakan, sehingga mereka sulit menemukan waktu
untuk bersikap reflektif. Namun ada waktu dimana Anda perlu sendirian dan
berkembang dengan pikiran dan ide Anda, misalnya sebelum tidur; sewaktu dalam
perjalanan; menunggu angkot; atau berjalan sendirian. Gunakan waktu-waktu ini untuk
merefleksikan pekerjaan Anda.

j. Menyusun rencana esok secara terperinci. Diakhir hari kerja, buatlah jadwal untuk
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan esok harinya. Anda mungkin dapat mengerjakan
satu kegiatan, sehingga esok harinya Anda tidak terlalu sibuk. Akhir hari kerjanya adalah
juga waktu yang baik untuk meneliti hal-hal yang membuat waktu Anda terbuang atau
tidak digunakan secara efesien. Catatlah hal-hal yang membuang waktu Anda ini dan
janganlah melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari.

k. Belajar dari pengalaman anda. Kajilah pengalaman anda dimasa lalu agar data
membantu Anda menentukan mana yang menarik dan produktif dan mana yang
membosankan, butuh waktu yang lama dan tidak produktif. Anda akan menghadapi
pengalaman yang sama di masa mendatang, dan terserah Anda untuk memilih hanya
kegiatan-kegiatan yang paling penting dan produktif.

 

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

© 2013 Kewirausahaan. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.