Thursday 20 October 2016

Analisis Aspek finansial

By Lanny Maelanny   Posted at  06:50   Prakarya dan Kewirausahaan 3 comments

Analisis aspek finansial dipergunakan untuk mengetahui karakteristik finansial dari
suatuperusahaan melalui data-data akuntansinya. Karena dari data-data finansial
tersebut dapat ditentukan bagaimana prospeknya dimasa depan. Untuk menentukan
suatu investasi layak atau tidak dan untuk memilih alternatif investasi yang ditawarkan,
diperlukan suatu dasar bagi pihak pengambil keputusan untuk melakukan evaluasi
investasi. Dasar-dasar yang digunakan untuk melakukan evaluasi investasi diantaranya
adalah aliran kas (cash flow), yakni pendapatan pengeluaran yang terjadi sebagai akibat
pengadaan dan pengoperasian suatu proyek dalam kurun waktu beberapa tahun
mendatang Selain itu untuk menganalisa investasi yang ada, harus memperhatikan nilai
depresiasi. Depresiasi atau penyusutan merupakan proses pengalokasian harga
perolehan aktiva tetap menjadi biaya selama masa manfaat dengan cara yang rasional
dan sistematis. Aktiva tetap yang dipakai dalam suatu perusahaan dari waktu ke waktu,
kemampuan untuk menghasilkan barang atau jasa cenderung akan semakin menurun
baik secara fisik maupun fungsinya.
Proses evaluasi dan kontrol strategik akan melalui beberapa tahap/langkah sebagai
berikut:
a) Menentukan suatu standar untuk mengukurkinerja perusahaan dan membuat batas
toleransi yang dapat diterima untuk tujuan, sasaran dan strategi. Peter
Drucker  mengusulkan lima kriteria untuk penentuan standar pengukuran kinerja
tersebut, yaitu: 
 Posisi pasar . Penilaian yang nyata terhadap keberhasilan perusahaan adalah
mengukur posisi pangsa pasarnya dibandingkan dengan para pesaing. Apakah
pangsa pasar telah meningkat atau cenderung menurun ?
 Kinerja inovasi (Divisi Riset dan Pengembangan).Bagaimana urutan
pengeluaran riset dan pengembangan (sebagai persentase penjualan) dalam
indusri ?
 Produktivitas. Kinerja ini berhubungan dengan “nilai tambah” output. Penjualan
per karyawan merupakan salah satu ukuran produktivitas.
 Likuiditas dan aliran kas (cas flow). Kriteria aliran kas biasanya lebih
baikdaripada masalah keuntungan.
 Keuntungan/kemampuan laba. Kriteria ini akan mengukur
- Apakah marjin keuntungan meningkat atau menurun.
- Menghitung dan mengukur hasil kinerja yang telah dicapai.
- Membandingkan antara standar dengan hasil yang dicapai dan jika
melampaui batas toleransi, harus dianalisa penyebab-penyebabnya.
- Mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.

b) Dalam mengevaluasi kinerja terhadap Rencana bisnis, seseorang harus selalu
menanyakan “apakah  tujuan dan sasaran perusahaan? Dan bagaimana kinerja
perusahaan dalam mendukung pencapaian tujuan/sasaran tersebut?. Jawaban dari
pertanyaan ini akan menghasilkan suatu daftar dari tujuan (dirinci pada tujuan dari
pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan), sasaran dan hasil kinerja perusahaan.
Kemudian pimpinan harus memberikan suatu nilai (0-10) yang menggambarkan
tingkatan mengenai pencapaiannya..

About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

3 comments:

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

© 2013 Kewirausahaan. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.